Kampanyekan Hari Kanker Sedunia, Dokter dan Penyintas Kanker Payudara Lakukan ini

Simbur Cahaya

SimburCahaya.com – Dalam rangka memeringati Hari Kanker Sedunia setiap, 4 Februari sejumlah perwakilan dokter dari Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang bersama penyintas kanker payudara mengampanyekan menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini terhadap kanker di hadapan ratusan pengunjung Taman Kambang Iwak, Minggu (4/2/2024).

Perwakilan dari RSMH Palembang, dr. Mediarty Syahrir , Sp. PD, KHOM, FINASIM mengatakan peringatan hari kanker sedunia tahun ini temanya sama dengan dua tahun sebelumnya, yaitu ‘Close the Care Gap’.

Tema tersebut bermakna bagaimana memberikan perawatan yang adil dan setara pada setiap penyakit yang diderita masyarakat dunia, termasuk juga kanker, kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, dokter yang berpraktek di Poli khusus kanker darah dan penyakit dalam tersebut mengungkapkan dengan deteksi dini terhadap penyakit maka akan memudahkan untuk penanganan sehingga pengobatan yang tepat bisa dilakukan, dan tentunya kesembuhan bukan keniscayaan.

Karena itu, dia berharap di hari kanker sedunia semakin banyak masyarakat Palembang yang sadar untuk sedini mungkin memeriksa kesehatan dan dokter akan menangani secara optimal, tambah dia.

Sementara itu, salah seorangg penyitas kanker payudara asal Kota Palembang mengungkapkan dirinya didiagnosa menderita kanker payudara pada tahun 2014. Berbagai rangkaian pemeriksaan dan pengobatan ia lakukan dengan dukungan penuh keluarga.

“Dengan pengobatan yang sesuai dengan ketentuan dan standar untuk kanker bisa bertahan hidup dengan bahagia,” kata dia.

Ia bercerita awalnya dirinya merasa putus asa karena ditubuhnya bersarang sel kanker tetapi seiring waktu kondisi tersebut bisa diatasi.

“Yang penting tetap berpikir positif dan menjalani pengobatan medis di rumah sakit, jangan sampai melakukan pengobatan ke alternatif,” ujar dia.(ert)

Artikel Lainnya

SimburCahaya.com - Upaya pemerintah Tiongkok mendukung penurunan angka kematian bayi dan ibu patut dicontoh, sejumlah program dilakukan untuk mendukung upaya tersebut diantara meningkatkan jumlah fasilitas penitipan anak dan mengurangi pajak penghasilan pribadi sebagai tambahan dana perawatan anak di bawah usia 3 tahun. Tiongkok telah meningkatkan jumlah slot penitipan anak per 1.000 orang menjadi hampir 3,4 persen dan sedang mempromosikan perumusan undang-undang nasional tentang layanan penitipan anak sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sistem pendukung kesuburan.

Langkah Tiongkok Dukung Penurunan Angka Kematian Bayi dan Ibu, Tingkatkan Layanan Penitipan Anak dan Pemotongan Pajak Pribadi

Pasien Tuberkulosis Harus Patuh Berobat, Simak Alasannya

WMHD 2024, Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja dengan Mindfulness

Tinggalkan komentar