SimburCahaya.com – Rumput laut atau dalam bahasa latin disebut eucheuma spinosum dikenal mengandung beragam nutrisi yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh hingga kecantikan.
Rumput laut menyerap mineral dari air laut. Bahkan, proses ini membuat rumput laut memiliki konsentrasi vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Tumbuhan ini, tak hanya mengandung protein, tanaman ini juga mengandung serat, folat, tiamin, riboflavin, tembaga, zat besi, dan magnesium.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung berbagai nutrisi lainnya dalam jumlah yang lebih kecil. Misalnya, kandungan yodium yang berbeda antar jenis tanaman laut ini, demikian mengutip laman halodoc, Rabu (1/11/2023).
Tanaman laut ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan maupun kecantikan. Jadi, tidak ada salahnya memasukkan makanan ini ke dalam menu harianmu.
Rumput laut memiliki banyak manfaat perawatan kulit dan sifat penyembuhan. Bahan ini mampu mengatasi berbagai hal, mulai dari minyak berlebih hingga garis halus dan kerutan.
Orang yang memiliki kulit kering, sensitif, dan rawan jerawat serta yang mencari sifat antipenuaan, bisa mendapatkan manfaat dari rumput laut. Bukan itu saja, tanaman ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini sembilan manfaat rumput laut untuk kesehatan:
1. Mengatur produksi minyak pada kulit
Beberapa jenis rumput laut dapat membantu menurunkan produksi minyak di kulit. Sementara beberapa yang lain dapat membantu mengurangi bakteri yang terlibat dalam pembentukan jerawat, menjadikannya bahan potensial untuk aktivitas anti-jerawat.
2. Mengurangi garis halus dan kerutan
Tanaman laut seperti Laminaria digitata adalah sumber asam amino yang kaya (seperti glisin) dan antioksidan alami (seperti vitamin C). Keduanya dapat meningkatkan produksi kolagen untuk menghaluskan garis-garis dan memberikan penampilan kulit yang lebih penuh, kencang, dan terlihat lebih muda.
3. Mengatasi jerawat, rosacea, dan kulit sensitif
Manfaat rumput laut lainnya adalah menyembuhkan jerawat dan rosacea. Hal ini karena rumput laut membantu menenangkan kondisi kulit yang terkait dengan peradangan, seperti jerawat dan rosacea.
4. Mencerahkan kulit
Tanaman laut ini mampu meningkatkan kecerahan kulit dan mengatasi kulit kusam. Caranya dengan membantu menghilangkan bintik hitam dengan memengaruhi produksi pigmen.
5. Menghilangkan sel-sel kulit mati
Rumput laut jenis Corallina officinalis memiliki manfaat detoksifikasi kulit. Corallina officinalis adalah rumput laut merah yang membentuk kalsium karbonat.
Jenis ini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang kendur dari permukaan kulit dengan lembut.
6. Melembabkan kulit
Rumput laut tidak hanya mengandung asam lemak esensial yang membantu menjaga pertahanan kulit. Melainkan juga kaya akan polisakarida seperti asam alginat, yang membantu mengunci kelembapan pada kulit.
7. Menjaga kulit sensitif
Selain itu, rumput laut juga mengandung mineral, seperti magnesium dan seng yang baik untuk kesehatan kulit. Sifat antiinflamasi pada tanaman ini juga mampu mencegah peradangan atau kemerahan pada kulit yang sensitif.
8. Menurunkan risiko osteoporosis
Rumput laut mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan tulang akibat paparan radikal bebas. Selain itu, terdapat juga memiliki kandungan nutrisi lainnya. Contohnya vitamin K dan kalsium yang mampu mencegah penyakit pada tulang, seperti osteoporosis.
9. Rumput laut mencegah kanker
Tanaman laut ini juga mengandung vitamin C dan beta karoten yang sangat baik untuk mencegah perkembangan sel abnormal pada tubuh.
Selain itu, kandungan antioksidannya juga bisa mencegah pertumbuhan sel abnormal yang bisa memicu penyakit kanker pada tubuh.Meski begitu, masih membutuhkan studi lebih lanjut mengenai manfaat ini.
Selain itu, kandungan prebiotik dalam makanan ini juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa mengoptimalkan kesehatan pencernaan.
Dalam jurnal Marine Drugs, tanaman ini berpotensi bekerja sebagai prebiotik (makanan probiotik/bakteri baik dalam usus). Hal ini mampu meningkatkan populasi bakteri baik yang memberikan perlindungan terhadap patogen pada pencernaan.(*)
