Menteri Nasaruddin: Laki-Laki dan Perempuan Setara sama-sama Khalifah

Simbur Cahaya

Simburcahaya.com – Menteri Agama, Nasaruddin Umar menegaskan laki-laki dan perempuan merupakan khalifah di muka bumi ini, sehingga kesetaraan gender merupakan hal mutlak yang harus diterapkan.

“Saya akan menerapkan prinsip kesetaraan gender di Kementerian Agama, karena semua memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang gendernya untuk mewujudkan kesetaraan,” kata dia Ketika menghadiri peluncuran PMB PTKIN 2025 di UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (3/12/2024).

Ia mencontohkan pemimpin perempuan di kampus, salah satunya Rektor UIN Raden Fatah Palembang menunjukan keberhasilan memimpin kampus yang bagus ini.

“Pemimpin perempuan biasanya lebih baik karena mereka tak hanya mengaplikasikan kepemimpinan yang bersifat makro tetapi sampai hal mikro pun dilakukan. Hasilnya, Lembaga yang dipimpin akan lebih unggul dan bagus tentunya,” ujar Menag.

Karena itu, Ia mengungkapkan akan menerapkan perspektif kesetaraan gender dalam memilih pemimpin di lingkungan Kemenag.

Apalagi melibatkan perempuan dalam membuat kebijakan berbasis umat menjadi sangat penting, mengingat perempuan lebih detail dalam melakukan pembahasan terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, sehingga solusi yang dihasilkan pun lebih tepat, ungkap dia lagi

Sementara Menteri Agama, Nasaruddin Umar dan jajaran kementerian hadir di kampus UIN Raden Fatah Palembang selain menyelenggarakan peluncuran PMB PTKIN 2025 juga meresmikan Gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) di kampus biru tersebut.

Rektor UIN Raden Fatah, Palembang, Nyayu Khadijah dalam kesempatan tersebut mengungkapkan terimakasih atas kedatangan Menag.

Ia menjelaskan PMB PTKIN 2025 mengusung tema change the world, sebanyak 58 PTKIN yang ikut dalam penerimaan mahasiswa baru ini.

Sebanyak 1.313 program studi yang bisa dipilih calon mahasiswa yang mengikuti ujian masuk, ujar dia.(ert)

Artikel Lainnya

Sinergi Perlindungan Terhadap Perempuan Korban TPPO

Media Diminta beri Porsi Pemberitaan yang Adil bagi Perempuan dan Kelompok Marginal

Tanggapi Kasus Kematian IRT di Palembang: Praktisi Ajak Korban KDRT Bersuara

Tinggalkan komentar