Simburcahaya.com – Masyarakat di Merapi Area atau Kawasan Merapi, Kabupaten Lahat yang merupakan salah satu lokasi paling banyak beroperasinya perusahaan tambang batu bara dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi Sumatera Selatan, tidak berarti terhindar dari pemadaman listrik bergilir, bahkan setiap hari bisa dipastikan terjadi pemadaman.
Ketua Yayasan Anak Padi, Sahwan mengatakan hampir dua tahun ini posko organisasi yang dipimpinnya memilih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik.
“Kami terus mengampanyekan melawan energi fosil dan terus berjejaring untuk isu transisi energi berkeadilan, salah satunya dengan mengoptimalkan PLTS,” kata dia, Minggu (27/4/2025).
Menurut dia, keberadaan PLTS di Posko Yayasan Anak Padi kini menjadi solusi bagi warga sekitar yang membutuhkan daya listrik, seperti mengecas telpon seluler atau mengecas lampu emergensi.
Karena meskipun puluhan IUP yang beroperasi dan dua PLTU di daerah tersebut, tetapi setiap hari masih terjadi pemadaman aliran listrik dengan durasi yang sebentar maupun lama, tambah dia.
Dia menjelaskan daya PLTS di posko tersebut
1.320 Watt dan telah dipasang sejak tahun 2023. PLTS bukan hanya lebih ramah terhadap lingkungan tetapi juga dapat menghemat pengeluaran kas organisasi.
Sebelum menggunakan PLTS, beban listrik rata-rata setiap bulan mencapai Rp 300 ribu, kini sama sekali tidak membayar, ujar dia.(JW-Mel)
Foto: JW-Arya