SimburCahaya.com – Najmah SKM, MPH, PhD menjadi salah satu perempuan di Sumatera Selatan yang langganan meraih beragam penghargaan dari pemerintah atas berbagai aktivitasnya terutama berkaitan dengan gerakan edukasi dan literasi, dari mulai pola hidup sehat sampai membangun komunitas belajar Bahasa Inggris.
Sasaran utama dosen perempuan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri) ini adalah anak-anak yang bermukim di Kawasan padat penduduk.
Dalam rangka peringatan Hari Kartini 2024, Najmah meraih penghargaan dari PJ Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni. Penghargaan diberikan dalam kategori “Suara dan Aksi Perempuan Pelopor Bidang Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya senang aktivitas kami selama ini diperhatikan pemerintah provinsi,” kata Najmah, belum lama ini usai menerima piagam di Griya Agung, pada Selasa (30/4/2024).
Ia bertutur sebenarnya aktivitas edukasi dan literasi yang dilakukannya dengan melibatkan mahasiswa dan rekan sejawat tersebut bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami secara terjadwal mengimplementasikan studi ke lapangan dan bertemu langsung dengan masyarakat di wilayah padat penduduk Palembang, terutama ibu dan anak-anak,” ujar perempuan lulusan Pascasarjana Universitas Melbourne ini.
Mengenal lebih dekat Najmah, berarti akan makin memperjelas beragam aktivitas yang dilakukan perempuan yang memiliki 3 orang anak ini.
Penghargaan yang diterimanya tak hanya baru kali ini, tetapi sejumlah lainnya kegiatan penyuluhan keliling anak dilakukan di kampung 13 ulu dan kampung
lainnya di bantaran Sungai Musi.
Kegiatan yang dilakukan terkait penggunaan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, penempelan poster edukasi terkait COVID berbahasa Palembang dan pembagian masker, sabun dan handsanitzer ke anak-anak dan ibu di lokasi bantaran Sungai Musi.
Atas dedikasi tersebut, pada tahun 2020, saat pandemic COVID-19, Najmah meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ebagai Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.
Penulis beberapa kali mengikuti kegiatan yang diinisiasi Najmah dan tim berkeliling dari rumah ke rumah menyampaikan edukasi bagaimana cara menerapkan hidup sehat.
Bahkan untuk melakukan pencegahan stunting, perempuan lulusan program doctoral Auckland University of Technology, Selandia berjibaku Bersama kelompok penggiat Posyandu di bataran Sungai Musi Kawasan permukiman padat untuk mendorong kaum perempuan terlibat aktif mencegah stunting dengan memberikan asupan gizi yang berimbang dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan selama kehamilan.
Anak-anak di permukiman padat yang menjadi sasaran program sudah sangat mengenal sosok perempuan yang terlahir di Kota Palembang tersebut.
Cegah KS
Tak kala menariknya, Najmah peraih penghargaan dosen inovatif dari Pemkot Palembang tahun 2023 ini juga berperan penting alam upaya memerangi kasus kekerasan seksual.
Dengan mengoptimalkan kampung pandai, English Camp di Kawasan 13 Ulu, juga mengedukasi anak-anak di perkampungan kumuh bagaimana menjaga kesehatan reproduksi.
Hal itu, menjadi salah satu konsens untuk mencegah sejak dini terjadinya kekerasan seksual karena anak-anak yang bermukim di Kawasan kumuh lebih rentan menjadi korban kejahatan seksual.
Berbagai penghargaan yang diraih Najmah menjadi salah satu motivasi untuk terus bergerak di tengah berbagai tantangannya, namun semangat tak kunjung surut.(Nila Ertina)
